Tanda-Tanda Janin Sehat Selama Berada di Dalam Rahim Ibu

Tanda-Tanda Janin Sehat Selama Berada di Dalam Rahim Ibu
Credits: Freepik

Bagikan :


Kehamilan terjadi setelah sperma berhasil membuahi sel telur dan berhasil menanamkan diri di dinding rahim. Setelah itu, sel telur yang kini disebut dengan zigot akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim hingga 38-40 minggu lamanya. Selama itu pula Anda disarankan untuk menjaga kondisi kesehatan agar janin di dalam rahim tetap sehat hingga persalinan.

Bagaimana cara tahu bahwa janin di dalam rahim dalam kondisi sehat, yuk simak tanda-tanda berikut ini:

Pergerakan Janin

Di usia kehamilan antara 16-24 minggu, Anda akan mulai merasakan pergerakan janin. Janin juga sudah mulai bisa mendengar sehingga Anda bisa mengajaknya berbicara, membacakannya cerita atau memutarkan musik. Di usia kehamilan 28 minggu, janin mulai bereaksi terhadap cahaya, dan 4 minggu berikutnya ia mulai lebih aktif mengubah posisi sehingga Anda akan lebih sering merasakan tendangan kakinya.

Waktu pergerakan janin akan semakin mudah diprediksi seiring bertambahnya usia kehamilan, pola pergerakannya akan menyesuaikan jam beraktivitas Anda. Biasanya, janin akan tidur selama 20-40 menit dan terjaga selama 90 menit.

Apabila di usia 24 minggu Anda belum merasakan pergerakan janin maka sebaiknya periksakan diri ke bidan atau dokter.

Pertumbuhan dan Perkembangan Janin

Di setiap trimesternya, janin akan tumbuh dan berkembang. Di saat itu pula, dokter dapat memantau ukuran janin dan perkembangannya. Bila di bulan pertama janin hanya sebesar kacang merah, maka di usia 16 minggu ia akan tumbuh sepanjang 15 cm. Berat badan janin pun akan bertambah seiring waktu, di mana penambahan paling banyak umumnya terjadi di trimester ketiga kehamilan.

Mendekati persalinan, janin akan tumbuh hingga sepanjang 45-50 cm dan memiliki berat sekitar 3,1 kg. Berat badan janin mungkin bisa berbeda-beda, namun selama berat badannya berkisar di antara 2,5-4 kg maka janin dianggap sehat dan normal.

Denyut Jantung Janin

Pemantauan denyut jantung janin memungkinkan dokter melihat bagaimana keadaan janin. Denyut jantung janin sehat rata-rata antara 110-160 denyut per menit. Denyut jantung umumnya berubah apabila janin merespon kondisi di dalam rahim.

Pemantauan denyut jantung janin lazimnya dilakukan bila kehamilan berisiko terhadap diabetes gestasional maupun tekanan darah tinggi.

Posisi Janin di Trimester Terakhir

Posisi ideal janin sebelum persalinan adalah posisi anterior, di mana janin menghadap punggung ibu dan kepalanya mengarah ke bawah. Sebagian besar janin menetap pada posisi ini di bulan terakhir kehamilan. Posisi anterior juga disebut sebagai vertex cephalic atau occiput anterior position, di mana posisi ini mengurangi kemungkinan komplikasi selama persalinan.

Penambahan Berat Badan

Penambahan berat badan ibu sangat memengaruhi kondisi kesehatan janin. Penambahan berat badan yang kurang dari normal mengindikasikan kurangnya asupan kalori atau ibu yang sedang berdiet. Ketika asupan kalori tidak cukup maka nutrisi yang diberikan pada bayi juga berkurang, yang pada akhirnya dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang bayi.

  • Di trimester pertama, kebutuhan kalori ibu mencapai 1.800 kalori per hari
  • Di trimester kedua, kebutuhan kalori ibu mencapai 2.200 kalori per hari
  • Di trimester ketiga, kebutuhan kalori ibu mencapai 2.400 kalori per hari

Untuk menjaga berat badan agar tidak berlebih, ibu hamil tetap bisa aktif bergerak dan berolahraga yang tentunya juga dilakukan di bawah pengawasan dokter.

 

Pemantauan kondisi janin bisa dilakukan dengan mengikuti jadwal pemeriksaan yang telah direncanakan oleh dokter kandungan atau bidan. Dapatkan juga pemeriksaan USG yang mempermudah pemantauan ukuran dan kondisi janin di dalam rahim.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 21:30